Jakarta - Bagi seorang pria, hubungan seksual terasa nikmat karena adanya sensitivitas pada penis. Ternyata, sensitivitas pada penis pria bisa menurun bahkan menghilang dipicu sejumlah faktor.
Pada penis terdapat saraf pudendal yang bisa memberi sensasi saat disentuh. Masalah pada saraf pudendal inilah yang mengakibatkan hilangnya sensitivitas pada penis.
Berikut beberapa hal yang diketahui menjadi penyebab hilangnya sensitivitas pada penis.
Konsumsi alkohol berlebih bisa menyebabkan masalah kesehatan reproduksi. Salah satu hal yang bisa terjadi dari konsumsi alkohol berlebihan adalah hilangnya kemampuan ereksi.
Tak hanya itu, konsumsi alkohol secara berlebihan bisa merusak saraf dan menurunkan sensitivitas pada penis. Lebih jauh, seseorang mungkin tidak akan merasakan kenikmatan saat berhubungan seksual akibat hal itu.
Masturbasi terlalu sering dipercaya menjadi penyebab hilangnya sensitivitas pada penis. Hal itu biasanya disebabkan gesekan yang terlalu sering.
Beberapa penelitian menemukan korelasi kesulitan seseorang dapat orgasme atau malah ejakulasi dini dengan tingkat frekuensi seseorang melakukan masturbasi. Itu berarti masturbasi bisa mengurangi sensitivitas saat berhubungan seksual.
Tak hanya frekuensi masturbasi yang bisa menurunkan sensitivitas penis. Ternyata, teknik masturbasi seseorang juga bisa memengaruhi sensitivitas pada alat kelamin.
Cengkraman yang terlalu kuat saat masturbasi akan mengakibatkan saraf jadi tidak peka saat pria melakukan aktivitas seksual jenis lain, seperti seks penetrasi. Itu akan membuat pria berpikir hanya masturbasi yang bisa memberi kepuasan.
Duduk lama, baik di tempat kerja maupun di rumah bisa memberi tekanan pada perineum dan prostat. Tekanan dalam waktu lama dapat menyebabkan saraf di area itu terganggu.
Gaya hidup yang kurang bergerak juga bisa meningkatkan kemungkinan obesitas, sehingga kesehatan kardiovaskular terganggu. Usahakan selalu bergerak saat merasa sudah terlalu lama duduk.
Testosteron adalah hormon seks yang bertanggung jawab terhadap libido seorang pria. Jika testosteron seorang pria rendah, pria itu mungkin akan kurang responsif dengan rangsangan seksual.
Testosteron umumnya akan menurun seiring bertambahnya usia. Namun, ketika pria usia muda sulit untuk menerima rangsangan seksual, disarankan segera menghubungi dokter untuk memeriksa kondisi tubuhnya.
0 komentar:
Posting Komentar