Blogroll

Rabu, 15 Juni 2022

6 Cara Mengatasi Munculnya Jerawat di Area Kewanitaan


Jerawat merupakan salah satu masalah kesehatan kulit yang bisa sangat mengganggu. Bukan hanya mengganggu pada penampilan karena berada di wajah, jerawat ini juga bisa dialami oleh bagian tubuh lain termasuk yang paling pribadi.

Sebagian orang mungkin umumnya mengalami munculnya jerawat di wajah atau punggung. Namun rupanya jerawat ini bahkan bisa muncul di pantat atau bahkan area paling pribadi seperti pada organ kewanitaan.

Munculnya jerawat di area kewanitaan ini kerap keliru dengan tumbuhnya rambut bagian dalam serta infeksi pada area kewanitaan. Jerawat vagina muncul ketika pori-pori tersumbat dengan debu dan bakteri pada lapisan luar vagina.

Terdapat sejumlah hal yang bisa membantu mengatasi jerawat di area kewanitaan yang mengganggu ini. Dilansir dari The Healthy, Kyrin Dunston, MD, dokter kandungan dan spesialis pada kesehatan alami wanita menjelaskan sejumlah cara untuk mengatasi masalah ini.

Baca juga : INFO SLOT GACOR RABU, 15 JUNI 2022

Kondisi Hormon dan Rambut Kemaluan

1. Atasi Ketidak seimbangan Hormonal

Kondisi hormon yang tidak seimbang bisa menjadi penyebab jerawat, bukan saja di wajah namun juga pada organ kewanitaan. Bedanya, jerawat di area kewanitaan mengandung lebih banyak cairan dan sebum. "Memastikan hormon pria dan wanita di dalam tubuhmu tetap stabil adalah kunci," jelas dr. Dunton.

"Kelebihan testosteron atau estrogen bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di organ kewanitaan," sambungnya. Masalah ini bisa diatasi dan dicegah dengan konsumsi sejumlah makanan tertentu. Makanan yang bisa menyeimbangkan hormon seperti flaxseeds, sayuran krusifer, lemak sehat, serta kedelai organik.

2. Jangan Cukur Rambut Kemaluan

Walau banyak orang bakal merasa risih dengan rambut kemaluan yang tidak tercukur, namun hal ini bisa mencegah masalah jerawat ini. Mencukur rambut kemaluan sering menjadi penyebab munculnya jerawat. Jerawat ini sering disebabkan karena rambut yang tumbuh ke dalam akibat rambut tercabut atau dicukur. Kondisi ini juga bisa berujung tak hanya pada jerawat saja namun juga pada terjadinya infeksi.

Baca juga : Mengenal Terapi Bekam dan Manfaatnya bagi Kesehatan

3. Hindari Celana Dalam Terlalu Ketat

Celana dalam yang ketat bisa jadi biang kerok munculnya jerawat di area kewanitaan. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah dengan ukuran lebih longgar. "Menggunakan celana dalam yang longgar dan melepasnya di malam hari bisa membantu area tersebut bernapas yang merupakan hal yang tidak disukai bakteri," terang dr. Dunton.  "Bakteri ini menyukai kondisi lembap, basah, dan gelap," sambungnya.

4. Kebiasaan Mandi

Mandi secara teratur bisa menjadi cara mencegah munculnya masalah jerawat ini. Pilihan sabun yang kamu gunakan juga bisa sangat menentukan terjadinya masalah ini. Ketika kamu menyabuni bagian tubuh pribadimu, keseimbangan vagina bisa terganggu sehingga muncul iritasi serta jerawat. Pastikan untuk menggunakan sabun antibakteri terutama dengan kandungan alami untuk mencegah munculnya masalah ini.

5. Lepas Celana Dalam saat Tidur

Keringat merupakan salah satu penyebab utama munculnya jerawat di vagina. Karena tubuh cenderung berkeringat di malam hari, maka hal ini sering terjadi saat kamu tidur. "Menggunakan celana dalam longgar dan biarkan vagina bernapas di malam hari dengan melepasnya, bisa membantu mengatasi kondisi ini," saran dr. Dunston.

6. Konsumsi Obat

Menggunakan obat jerawat yang bisa dibeli di apotek atau toko juga merupakan pilihan untuk mengatasi kondisi ini. Hanya saja pastikan untuk tidak sembarangan dalam menggunakannya. Oleskan hanya pada bagian organ kewanitaan yang ditumbuhi rambut. Hindari mengoleskannya pada bagian dalam seperti labia dan klitoris karena bisa menyebabkan iritasi.


Selasa, 14 Juni 2022

4 Manfaat yang Bisa Diperoleh oleh Wanita dengan Ukuran Payudara Kecil


Bagi pria maupun wanita, payudara merupakan salah satu bagian tubuh yang menjadi pusat perhatian. Hal ini terutama ketika dihubungkan dengan bagian tubuh tersebut dan seksualitas. 
Banyak wanita yang cemas karena memiliki ukurang payudara terlalu besar. Sebaliknya, tak jarang juga wanita merasa kurang percaya diri karena ukuran payudara terlalu kecil.

Ukuran payudara yang terlalu kecil ini menyebabkan banyaknya penunjang bagi bagian wanita ini. Terdapat penyangga dan penyumpal payudara sehingga bagian ini bisa tampak berisi. Namun walau menyebabkan rasa tak percaya diri, ukuran payudara yang kecil ternyata memiliki manfaatnya tersendiri. 

Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah manfaat yang bisa diperoleh wanita ketika memiliki ukurang payudara yang kecil.



Telah umum diketahui bahwa payudara besar bisa menyebabkan risiko sakit punggung karena beban yang ada. Oleh karena itu, wanita yang memiliki payudara berukuran kecil bakal terhindar dari masalah nyeri punggung yang mengganggu ini.


Ketika kita memiliki ukuran payudara yang kecil, kita bisa lebih mudah pada saat melepas bra. Pada ukuran payudara yang kecil, melepas bra tidak akan menimbulkan ketakutan sakit punggung atau leher yang muncul.


Walau payudara besar tampak lebih seksi bagi banyak pria, namun meurut penelitian ternyata ukuran payudara kecil bisa berdampak lebih luar biasa saat di ranjang. Hal ini disebabkan karena payudara yang kecil lebih sensitif. Selain itu, payudara ini bisa lebih terangsang ketika menerima sentuhan.



Orgasme karena stimulasi puting bisa kamu alami pada saat memiliki ukuran payudara yang kecil. Seperti telah dibahas sebelumnya, sensitivitas yang tinggi akibat ukuran payudara ini bisa menyebabkan hal ini terjadi.

Selain berbagai dampak tersebut, memiliki ukuran payudara kecil juga memudahkan dalam memilih jenis pakaian dan bra untuk digunakan. Oleh karena itu, tidak usah minder jika merasa memiliki payudara berukuran kecil dan busungkanlah dada dengan bangga.

Senin, 13 Juni 2022

7 Kesalahan Seputar Foreplay dalam Hubungan Intim


Orgasme memang puncaknya seks tapi foreplay juga tak kalah menyenangkan. Dibanding orgasme, foreplay rasanya bakal memakan porsi lebih besar dari keseluruhan sesi 'ranjang'. 
Bak sebuah hidangan pembuka, foreplay memainkan peranan penting untuk membangkitkan gairah lalu menuntunnya menuju bagian akhir.


Untuk perempuan, foreplay bisa membantu menyiapkan diri baik secara mental maupun fisik. Sedangkan untuk pria, sesi ini bisa jadi momen agar kian intim dan dekat dengan pasangan. Semua sama-sama memperoleh manfaat tapi ada saja kesalahan yang dilakukan dan membuat sesi seks jadi sekadar momen yang terlewat tanpa makna.


Berikut sejumlah kesalahan yang sering terjadi di seputar foreplay:


Kesalahan yang cukup fatal adalah menganggap foreplay tidak penting. Seks hanya dianggap aktivitas penetrasi sehingga bagian lain hanya 'tempelan' yang sewaktu-waktu bisa dihilangkan. Kat Van Kirk, terapis seks dan pernikahan, menduga kesalahan ini terjadi gara-gara kata 'fore' sehingga mengindikasikan ini pengalaman yang tidak begitu penting. 

"Saya merekomendasikan semua pasangan beranjak dari istilah ini dan mulai merengkuh ide permainan seks (sex play). Ini lebih inklusif dari berbagai variasi aktivitas dan memberikan kesetaraan dengan seks penetratif," papar Kirk, dikutip dari Bustle. Dia menambahkan bahwa foreplay bukan suatu kewajiban dan dijalankan dengan paksaan. Namun, ini adalah sebuah pembuka yang layak dinikmati untuk menambah keintiman.


Kenapa harus buru-buru? Barangkali ini yang sering dipikirkan saat foreplay hanya berlangsung sekejap. Mungkin ada momen yang mendorong Anda melakukan 'quickie sex' sehingga segala sesuatunya harus cepat. Jika tidak, sebaiknya ambil momen untuk menikmati foreplay. Sex play alias foreplay, kata Kirk, dapat memberikan kepuasan layaknya melakukan hubungan seks secara keseluruhan.

"Foreplay bisa sama memuaskannya dengan seks lainnya, bahkan bisa meningkatkan antisipasi dan spontanitas sehingga gairah dan orgasme meningkat, sementara hormon ikatan oksitosin dilepaskan melalui sentuhan yang lebih lama. Oksitosin meningkatkan rasa koneksi dan kesehatan Anda secara keseluruhan," jelasnya.



Sebagaimana dilansir The Health Site, biasanya pria lebih lugas mengutarakan keinginan seksualnya. Mereka pun tidak ragu mengekspresikan gairah. Tidak ada yang salah dengan membiarkan si dia mengambil kendali 'permainan'. Namun, jangan sampai Anda membatu yang diam sepanjang sesi. Berikan diri Anda kesempatan untuk jadi lugas dan terbuka dengan keinginan Anda. Foreplay sebaiknya dilakukan secara seimbang antara Anda dan pasangan.


Ranjang kerap jadi tempat apapun untuk 'ditumpahkan'. Mungkin ada beberapa hal yang tidak bisa disampaikan di saat makan siang atau selesai bekerja dan 'ranjang' jadi tempat mengadu. Namun, pertimbangkan lagi di bagian mana Anda ingin bercerita banyak hal. Pria menikmati dirty talk. Isi foreplay dengan kata-kata manis, memikat dan 'nakal', bukan soal perkembangan virus terkini atau performa kerjanya.


Berbagi hal lucu dan tertawa jadi 'bumbu' saat berhubungan seks. Seks memang tidak harus diisi hal-hal sensual dari awal sampai akhir. Namun tertawa atau cekikikan secara konstan bisa membuat pasangan grogi dan makin melihat dirinya. Dia bisa berpikir Anda menertawakannya dan ini bisa berakibat menurunkan gairah seks dan keintiman foreplay.



Masalah pasangan kerap seputar komunikasi. Ini juga berlaku saat foreplay. Agar foreplay si dia sesuai keinginan Anda, sebaiknya ada komunikasi. Begitu pula sebaliknya, pasangan juga mengkomunikasikan apa yang jadi keinginannya.

"Setiap orang dalam pasangan perlu mengadvokasi diri mereka sendiri dan apa yang berhasil membuat mereka terangsang. Mengkomunikasikan keinginan itu penting. Jika tidak, Anda tidak pernah memberi pasangan Anda informasi yang dia butuhkan dan akhirnya Anda merasa kesal," kata Kirk.


Foreplay tanpa eksperimen rasanya bakal hambar dan tidak menumbuhkan gairah. Memang tidak ada pakem khusus atau buku manual urutan aktivitas dalam Foreplay, tapi itu juga tidak memiliki batas. Seks memberikan keleluasaan untuk bereksperimen. Kirk memberikan contoh foreplay bisa berupa sexting, bermain peran (role play) atau pijat. "Tiba-tiba dunia seks membuka pikiran Anda dan Anda menyadari betapa banyak hal-hal sensual yang bisa dilakukan untuk terhubung dengan pasangan," katanya.

Contact us : 

Sabtu, 28 Mei 2022

4 ALAT BANTU SEX PRIA INI AKAN MEMBUAT SESI BERCINTA SEMAKIN PANAS


Sex toy umumnya diasosiasikan dengan masturbasi atau kepuasan pribadi. Namun alat bantu sex sebenarnya dapat memberikan sensasi yang berbeda saat berhubungan intim dengan pasangan Anda. Jika digunakan dengan benar, alat bantu sex pria yang tepat dapat membantu membangun keintiman di antara pasangan dan memaksimalkan kepuasan.
Ada banyak pilihan sex toy yang tersedia saat ini, mulai dari vibrator, cock ring, dan beragam aksesori, yang manakah yang tepat bagi Anda? Panduan di bawah ini akan memberikan informasi tentang beberapa jenis sex toy yang dapat membantu meningkatkan pengalaman seksual Anda dan pasangan.
Berbagai pilihan alat bantu sex pria untuk sesi bercinta yang penuh gairah

Alat bantu sex pria ini lebih sering disebut cock ring dan hadir dalam berbagai macam bentuk dan pilihan. Berbentuk seperti cincin yang dipasangkan pada pangkal penis, sex toy ini berfungsi menjaga penis agar tetap keras dan lebih tahan lama saat berhubungan sex. Beberapa di antaranya bahkan dilengkapi dengan pengaturan getaran yang dapat memberikan stimulasi ekstra bagi Anda dan pasangan selama sex berlangsung.
Cock Ring dirancang dengan desain cincin getar khusus untuk memberikan sensasi luar biasa bagi Anda berdua, khususnya untuk stimulasi klitoris. Cincin yang lentur dan fleksibel juga membuatnya nyaman saat dipakai, dan memiliki fitur tahan air sehingga aman digunakan pada organ vital.

Sebagai salah satu alat bantu sex pria yang paling umum dan populer di pasaran, ada ratusan jenis vibrator yang dapat ditemukan. Beberapa di antaranya memiliki fungsi spesifik untuk menstimulasi area G-spot. Sebagian besar wanita tidak dapat mencapai orgasme hanya dengan penetrasi saja, dan menggunakan vibrator akan sangat membantu mereka untuk menggapai kepuasan seksual lebih cepat dan intens.
Bagi pasangan yang baru pertama kali mencoba vibrator, mulailah dengan pengaturan getaran terendah. Beberapa orang lebih sensitif terhadap rangsangan getaran, sehingga intensitas getaran yang terlalu tinggi dapat membuat mereka merasa tidak nyaman. Anda dapat menyesuaikan intensitas getaran saat bereksperimen bersama pasangan di tempat tidur.

Alat pemijat multifungsi ini sangat cocok untuk sesi pemanasan yang panas. Dengan desain melengkung dan bentuk yang pas di genggaman, alat ini dapat dengan mudah digunakan pada area sensitif seperti bagian belakang leher, puting, punggung, hingga klitoris. Untuk semakin meningkatkan sensasi pijatan sensual, gunakan Massager yang memiliki fungsi sebagai minyak pijat sekaligus pelumas vagina.

Selain sex toy, ada sejumlah aksesori yang dapat Anda coba untuk meningkatkan kenikmatan seksual bersama pasangan. Kondom bertekstur gerigi hingga kondom beraroma, semuanya dapat menjadi alat bantu sex pria yang akan menghadirkan suasana menggoda penuh gairah di tempat tidur.
Menemukan cara baru untuk berinteraksi dengan pasangan di tempat tidur akan membuat gairah seksual tetap membara di antara Anda dan pasangan. Namun ingatlah, diskusikan dahulu bersama pasangan jika Anda ingin mencoba menggunakan sex toy. Mintalah pendapat pasangan untuk menentukan alat bantu sex mana yang terbaik bagi Anda dan pasangan.

Jumat, 27 Mei 2022

Inilah 7 Mitos Payudara yang Selalu Dipercaya Perempuan


Masing-masing perempuan terlahir dengan ragam bentuk yang berbeda, termasuk pada ukuran payudaranya. Ada yang memiliki ukuran kecil, proporsional, hingga besar. Sebagian orang melakukan usaha tertentu untuk membuat payudara mereka nampak seperti yang diinginkan, misalnya berolahraga untuk memperbesar ukuran yang kecil, atau diet untuk mengecilkannya. Namun rupanya, usaha itu hanya mitos!

Yup, ada berbagai pendapat bahkan mitos mengenai bentuk dan usaha mengubah payudara yang cukup dipercaya oleh banyak perempuan. Mungkin, kamu juga percaya akan hal-hal tersebut? Lihat berikut ini:


Mischaela Advani, pendiri Bollywood Ballet mengungkapkan bahwa olahraga nggak dapat mengubah ukuran payudara dari kecil menjadi besar, ataupun sebaliknya. Akumulasi lemak pada tubuh berbeda untuk setiap orang, namun kamu nggak bisa mengubah bentuk payudaramu.


Sama seperti diet dapat mengecilkan ukuran payudara, hal ini kurang tepat. Lemak didistribusikan ke area yang berbeda pada masing-masing orang, setiap waktu. Boleh jadi, lemak dari makanan yang kamu konsumsi nggak mengarah pada payudara, melainkan pipi, perut, atau bagian tubuh lainnya.

Baca juga : INFO SLOT GACOR JUMAT, 27 MEI 2022 


Seorang seksolog, Dr. Jess berkata, “Setiap set payudara asimetrikal pada beberapa derajat. Beberapa orang dapat melihat (atau secara manual) mendapati perbedaan pada ukuran dan bentuk, namun hanya pemiliknya yang mengetahui. Sementara pasangan atau orang lain nggak mengindahkannya.”


Hanya mitos. Namun tidur dengan bra dapat membuatmu merasa nggak nyaman. Ingin menunjang bentuk payudara? Cara tepat adalah dengan memiliki bra yang tepat, dengan ukuran cup yang sesuai dan lebar tubuh yang pas.

Baca Juga : Masker Bubble Benar Bermanfaat Atau Cuma Tren Kecantikan?


Ukuran payudara dapat berubah karena pengaruh dari perubahan berat badan. Namun perubahan hormon pada tubuh seperti saat menopausejuga memberikan efek pada volume, berat, dan bentuk dadamu. Seiring berjalannya waktu dan terjadinya perubahan pada tubuh, ukuran payudaramu juga turut berubah.


Kurang tepat. Faktanya, payudara dapat merasa sakit setelah kamu melakukan olahraga yang berfokus pada tubuh bagian atas. Saran seorang dokter bernama Sarah Rachel, adalah mengenakan jenis bra yang tepat, terutama saat melatih upper body dengan intensitas tinggi. Bra harus pas di bawah payudara dan menunjang dengan baik.

Baca juga : SUDAH BENARKAH URUTAN PEMAKAIAN SKINCARE HARIAN ANDA? CEK DI SINI!


Sebagian, ya. Sebagian lainnya lebih menyukai perempuan dengan payudara yang kecil. Well, masing-masing lelaki memiliki selera berbeda jika berhubungan dengan bentuk tubuh perempuan. Namun tentunya, kamu menginginkan lelaki yang menyukaimu, bukan apa yang ada di balik bramu, setuju?

Bagaimanapun bentuk dan ukuran payudara, hal yang terpenting adalah selalu menjaga kesehatannya dan mencintainya. Sebab kamu terlahir istimewa. Insecure pada bentuk tubuh akan meredupkan kecantikan wajah dan tubuhmu!

Contact us : 

Rabu, 25 Mei 2022

3 Risiko yang Mungkin Anda Hadapi Setelah Cinta Satu Malam


Seks adalah kebutuhan, juga merupakan bagian penting dari sebuah hubungan romantis antar dua insan. Tapi tidak semua orang memiliki kemewahan untuk mencintai dan dicintai orang lain. Maka di saat banyak pasangan sejoli bisa leluasa merencanakan waktu yang tepat untuk bercumbu, lain ceritanya dengan para lajang di luaran sana. Maraknya aplikasi cari jodoh, membuat banyak orang bisa bebas berpetualang mencari teman kencan cinta satu malam sebagai cara kilat pemenuhan kepuasan birahi.

Cinta satu malam (one night stand) adalah istilah populer untuk menggambarkan hubungan seks dengan orang asing atau orang yang baru dikenal tanpa adanya ikatan hubungan. Tapi di lain kali begitu tergoda untuk swipe kanan, ada baiknya untuk Anda pikir seribu kali dulu sebelum terbutakan oleh nafsu. Cinta satu malam tidak luput dari risiko dan bahayanya tersendiri.

Baca Juga : Lima Lokasi Bercinta di Luar Ruangan, Nomor 5 Romantis Banget

Apa saja risiko dan bahaya dari cinta satu malam?

Berikut kemungkinan risiko bila Anda menjalani cinta satu malam.

1. Terbawa perasaan

Ajakan untuk bercinta satu malam tanpa disadari bisa menggenjot kepercayaan diri semu. Masing-masing pihak merasa tersanjung dan bangga karena menjadi unggulan dari banyak pilihan — sosok yang paling menarik dan diidamkan.

Padahal, meski pahit untuk didengar, baik pria dan wanita sama-sama memilih untuk tidak memedulikan standar “pasangan ideal” yang mereka pegang teguh hanya demi memperoleh kepuasan seksual sementara.

Setelah menyadari bahwa teman kencan satu malam Anda bukanlah pasangan ideal yang Anda cari selama ini, pada akhirnya Anda justru merasa kalut.Ini karena Anda diselimuti oleh rasa bersalah, malu, atau menyesal telah membuang-buang kesempatan untuk menemukan pasangan yang ideal.

Di sisi lain, perempuan punya lebih banyak yang dipertaruhkan. Bagi perempuan, risiko hamil atau kehilangan keperawanan menjadi sebuah tanggung jawab besar yang harus dipikulnya setelah cinta satu malam, sementara laki-laki hampir tidak memiliki tanggung jawab moral apapun.

Baca Juga : INFO SLOT GACOR RABU, 25 MEI 2022

2. Penyakit menular seksual

Cinta satu malam erat kaitannya dengan hubungan seks tanpa kondom. Selain itu, pada dasarnya Anda berdua tidak tahu menahu soal detil kondisi kesehatan satu sama lain. Karena jangankan status kesehatan, bahkan nama lengkap, alamat, dan pekerjaan saja mungkin tak pernah menjadi topik obrolan.

Dengan demikian, cinta satu malam dengan orang yang baru dikenal sangat berpotensi untuk membuka gerbang penyebaran sejumlah penyakit menular seksual, seperti sifilis, gonore, HPV, hingga HIV.

Anda juga masih berisiko besar untuk terkena penyakit menular seksual meski Anda telah menggunakan kondom, karena kondom bisa robek saat terbawa suasana atau karena cara pemakaiannya yang tidak tepat.

Baca Juga : Masker Bubble Benar Bermanfaat Atau Cuma Tren Kecantikan?

3. Risiko kehamilan lebih tinggi

Penelitian terbitan jurnal Evolutionary Psychological Science tahun 2015 melaporkan bahwa pria akan memproduksi sel sperma yang berkualitas lebih baik ketika bertemu dengan sosok perempuan yang baru dikenalnya.

Tanpa disadari, laki-laki cenderung menghemat jumlah sperma yang diproduksi ketika berhubungan seks dengan wanita yang sudah saling mengenal cukup lama. Rasa kedekatan dan terbiasa ini membuat pria sudah tidak lagi merasakan desakan atau insting untuk menanamkan spermanya dalam rahim perempuan tersebut.

Sementara itu, ketika bertemu dengan wanita yang belum pernah ditemuinya, muncul naluri bawah sadar untuk bereproduksi. Ia pun jadi lebih cepat berejakulasi, dan sperma yang dihasilkan jauh lebih gesit, banyak, dan tangguh.

Ini membuat risiko kehamilan yang tidak diinginkan jadi berlipat ganda, terlebih lagi cinta satu malam notabene dilakukan tanpa perlindungan kondom atau metode kontrasepsi lainnya.

Contact us : 

Selasa, 24 Mei 2022

Wanita Perlu Waspada, Ini Penyebab Vagina Terasa Sakit


Vagina terasa sakit bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi, trauma fisik, dan endometriosis. Kondisi tersebut bisa diatasi dengan obat-obatan maupun operasi.

Vagina terasa sakit saat menstruasi mungkin sudah biasa dialami oleh sebagian wanita. Namun, bagaimana jika rasa sakit itu terus muncul padahal tidak sedang haid? Tentu, hal ini akan sangat mengganggu.

Vagina sakit bisa terjadi sebagai gejala berbagai penyakit seperti endometriosis hingga infeksi jamur dan bakteri. Kondisi ini juga dapat terjadi akibat cara berhubungan seksual yang terlalu keras dan gangguan saraf pada area vagina.


Baca Juga : Masker Bubble Benar Bermanfaat Atau Cuma Tren Kecantikan?


Penyebab vagina terasa sakit


Selain menstruasi, ada beberapa hal lainnya yang bisa menyebabkan vagina terasa sakit, seperti berikut ini:


1. Infeksi


Infeksi jamur adalah salah satu penyebab vagina sakit yang paling umum. Rasa sakit yang timbul akibat kondisi ini biasanya disertai juga dengan rasa gatal, panas, dan keluarnya keputihan yang kental dari vagina.


Selain infeksi jamur, infeksi bakteri pada vagina, bacterial vaginosis, juga dapat menjadi salah satu penyebab vagina terasa nyeri. Tak hanya sakit, infeksi bakteri juga akan membuat Anda mengalami rasa panas pada vagina, berbau amis, gatal, dan sakit saat berhubungan seks.


Jenis infeksi lainnya, seperti penyakit menular seksual (gonore, klamidia, dan trikomoniasis) juga bisa menyebabkan vagina sakit. Tak hanya itu, infeksi menular seksual tersebut juga dapat menyebabkan rasa gatal dan sensasi terbakar pada vagina.


Baca juga : 11 Manfaat Virgin Coconut Oil (VCO): Nutrisi Penuh Luar-Dalam


2. Trauma fisik


Trauma fisik pada vagina dapat terjadi karena berbagai hal, dari yang ringan seperti akibat kesalahan dalam mencukur rambut kemaluan, hingga yang cukup berat, seperti kekerasan seksual dan proses persalinan. 


3. Vagina terlalu kering


Tanpa lubrikasi atau pelumas yang cukup, berhubungan seksual bisa terasa menyakitkan. Vagina yang terlalu kering bisa membuat wanita berisiko mengalami goresan atau pengikisan pada dinding vagina dan memicu rasa sakit yang akan bertahan cukup lama.


Kurangnya cairan vagina bisa disebabkan oleh rendahnya kadar hormon estrogen. Pil kontrasepsi ataupun metode kontrasepsi hormonal lainnya adalah penyebab umum dari berkurangnya produksi estrogen di tubuh.


Jika Anda memiliki kondisi vagina kering, untuk mengatasi rasa sakit pada vagina yang muncul, Anda bisa melakukan foreplay lebih lama sebelum berhubungan seks atau menggunakan pelumas berbahan dasar air.


Baca juga : INFO SLOT GACOR SELASA, 24 MEI 2022


4. Gangguan saraf pada vagina


Vulvodynia adalah nyeri kronis yang muncul di area sekitar bukaan vagina (vulva). Kondisi ini bisa bertahan lama, setidaknya 3 bulan dan berisiko menimbulkan rasa nyeri tak tertahankan di vagina. Vagina sakit karena vulvodynia bisa membuat Anda sulit untuk duduk dalam jangka waktu lama ataupun berhubungan seks.


Hingga saat ini, penyebab vulvodynia belum bisa diketahui secara pasti. Namun, kemungkinan besar ini berhubungan dengan saraf yang menginervasi vulva. Kerusakan saraf tersebut bisa terjadi akibat proses persalinan yang berat, operasi, saraf kejepit, hingga akibat infeksi jamur vagina yang parah.


5. Kista


Di area bukaan vagina, terdapat kelenjar bernama bartolin yang berperan untuk membantu lubrikasi. Penyumbatan pada kelenjar tersebut akan mengakibatkan kista bartolin yang menyebabkan benjolan keras disertai rasa sakit pada vagina.


6. Endometriosis


Endometriosis terjadi ketika dinding rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi ini akan membuat pengidapnya merasa sangat kesakitan saat menstruasi dan berhubungan seks.


Baca juga : Cara Merawat Kulit Wajah yang Baik dan Benar


7. Gangguan dasar panggul


Gangguan pada dasar panggul bisa membuat vagina terasa sakit saat berhubungan seksual dan buang air. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, tapi yang paling umum adalah akibat kram pada otot di area tersebut.


8. Fibroid rahim


Firbroid rahim adalah benjolan yang tumbuh di rahim dan tidak mengarah pada kanker. Pertumbuhan benjolan ini bisa menyebabkan rasa sakit pada vagina. Namun, rasa sakit yang muncul bukanlah rasa sakit yang tajam, melainkan rasa seperti tertekan sesuatu yang berat dalam jangka waktu lama.


9. Adenomyosis


Adenomyosis sebenarnya adalah kondisi yang menyerupai endometriosis. Hanya saja pada adenomyosis, jaringan rahim tidak tumbuh di luar rahim, melainkan di dinding otot rahim. Selain rasa sakit pada vagina, kondisi ini juga bisa sebabkan kram hebat saat menstruasi dan nyeri saat berhubungan seksual.


Mengatasi vagina terasa sakit


Terdapat banyak hal yang menyebabkan vagina sakit. Itu sebabnya, pengobatannya pun berbeda-beda tergantung penyebabnya. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi vagina yang terasa sakit, antara lain:


1. Pemberian obat-obatan


Jika vagina sakit akibat infeksi, dokter akan meresepkan obat-obatan. Pada infeksi bakteri, dokter akan meresepkan obat antibiotik. Sementara itu pada infeksi jamur, dokter akan meresepkan obat antijamur. Dokter juga dapat meresepkan salep yang bisa bantu mengurangi rasa nyeri, seperti salep lidocaine untuk dioleskan ke vagina. Jika rasa nyeri juga disertai dengan pembengkakan, rasa panas, dan iritasi, dokter akan meresepkan krim berisi krim steroid topikal.


2. Operasi


Pada kondisi yang lebih parah, dokter dapat merekomendasikan operasi sebagai jalan untuk mengatasi rasa nyeri pada vagina. Biasanya perawatan ini dipilih untuk kondisi vulvodynia. Semakin cepat perawatan dimulai, maka rasa sakit pada vagina akan semakin cepat hilang. Untuk memeriksakan vagina terasa sakit, Anda bisa konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.


http://cintaexabet88.org

Direct Chat : https://direct.lc.chat/13376502/