Blogroll

Rabu, 15 Juni 2022

6 Cara Mengatasi Munculnya Jerawat di Area Kewanitaan


Jerawat merupakan salah satu masalah kesehatan kulit yang bisa sangat mengganggu. Bukan hanya mengganggu pada penampilan karena berada di wajah, jerawat ini juga bisa dialami oleh bagian tubuh lain termasuk yang paling pribadi.

Sebagian orang mungkin umumnya mengalami munculnya jerawat di wajah atau punggung. Namun rupanya jerawat ini bahkan bisa muncul di pantat atau bahkan area paling pribadi seperti pada organ kewanitaan.

Munculnya jerawat di area kewanitaan ini kerap keliru dengan tumbuhnya rambut bagian dalam serta infeksi pada area kewanitaan. Jerawat vagina muncul ketika pori-pori tersumbat dengan debu dan bakteri pada lapisan luar vagina.

Terdapat sejumlah hal yang bisa membantu mengatasi jerawat di area kewanitaan yang mengganggu ini. Dilansir dari The Healthy, Kyrin Dunston, MD, dokter kandungan dan spesialis pada kesehatan alami wanita menjelaskan sejumlah cara untuk mengatasi masalah ini.

Baca juga : INFO SLOT GACOR RABU, 15 JUNI 2022

Kondisi Hormon dan Rambut Kemaluan

1. Atasi Ketidak seimbangan Hormonal

Kondisi hormon yang tidak seimbang bisa menjadi penyebab jerawat, bukan saja di wajah namun juga pada organ kewanitaan. Bedanya, jerawat di area kewanitaan mengandung lebih banyak cairan dan sebum. "Memastikan hormon pria dan wanita di dalam tubuhmu tetap stabil adalah kunci," jelas dr. Dunton.

"Kelebihan testosteron atau estrogen bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di organ kewanitaan," sambungnya. Masalah ini bisa diatasi dan dicegah dengan konsumsi sejumlah makanan tertentu. Makanan yang bisa menyeimbangkan hormon seperti flaxseeds, sayuran krusifer, lemak sehat, serta kedelai organik.

2. Jangan Cukur Rambut Kemaluan

Walau banyak orang bakal merasa risih dengan rambut kemaluan yang tidak tercukur, namun hal ini bisa mencegah masalah jerawat ini. Mencukur rambut kemaluan sering menjadi penyebab munculnya jerawat. Jerawat ini sering disebabkan karena rambut yang tumbuh ke dalam akibat rambut tercabut atau dicukur. Kondisi ini juga bisa berujung tak hanya pada jerawat saja namun juga pada terjadinya infeksi.

Baca juga : Mengenal Terapi Bekam dan Manfaatnya bagi Kesehatan

3. Hindari Celana Dalam Terlalu Ketat

Celana dalam yang ketat bisa jadi biang kerok munculnya jerawat di area kewanitaan. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah dengan ukuran lebih longgar. "Menggunakan celana dalam yang longgar dan melepasnya di malam hari bisa membantu area tersebut bernapas yang merupakan hal yang tidak disukai bakteri," terang dr. Dunton.  "Bakteri ini menyukai kondisi lembap, basah, dan gelap," sambungnya.

4. Kebiasaan Mandi

Mandi secara teratur bisa menjadi cara mencegah munculnya masalah jerawat ini. Pilihan sabun yang kamu gunakan juga bisa sangat menentukan terjadinya masalah ini. Ketika kamu menyabuni bagian tubuh pribadimu, keseimbangan vagina bisa terganggu sehingga muncul iritasi serta jerawat. Pastikan untuk menggunakan sabun antibakteri terutama dengan kandungan alami untuk mencegah munculnya masalah ini.

5. Lepas Celana Dalam saat Tidur

Keringat merupakan salah satu penyebab utama munculnya jerawat di vagina. Karena tubuh cenderung berkeringat di malam hari, maka hal ini sering terjadi saat kamu tidur. "Menggunakan celana dalam longgar dan biarkan vagina bernapas di malam hari dengan melepasnya, bisa membantu mengatasi kondisi ini," saran dr. Dunston.

6. Konsumsi Obat

Menggunakan obat jerawat yang bisa dibeli di apotek atau toko juga merupakan pilihan untuk mengatasi kondisi ini. Hanya saja pastikan untuk tidak sembarangan dalam menggunakannya. Oleskan hanya pada bagian organ kewanitaan yang ditumbuhi rambut. Hindari mengoleskannya pada bagian dalam seperti labia dan klitoris karena bisa menyebabkan iritasi.


0 komentar:

Posting Komentar